Senin, 06 Juli 2015

Seputar Jantung


Seputar Jantung

Seputar Jantung - Artikel ini akan membahas secara lengkap seputar jantung, dimuali dari pengertian jantung, cara kerja jantung, seputar kesehatan jantung, hingga cara mencegah penyakit dan serangan jantung yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah.
Selamat membaca.


Jantung Adalah?


Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.


Cara kerja jantung


Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.

Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.

Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.

Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.


Seputar kesehatan jantung


Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh, kelainan pada jantung dapat beresiko fatal, hingga menyebabkan kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.

Penyakit jantung
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:

Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.

Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

Penyebab Penyakit Jantung
  1. Kebiasaan Merokok
  2. Pola Hidup yang Buruk
  3. Kadar Kolesterol yang Tinggi
  4. Hipertensi
  5. Penyakit Diabetes
  6. Kelebihan Berat Badan
  7. Faktor Lanjut Usia
  8. Jenis Kelamin (pria lebih berisiko)
  9. Riwayat Kesehatan Keluarga
Gejala Penyakit Jantung
  1. Sering Kelelahan. Jika Anda kerap merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat, segera konsultasikan ke dokter pribadi. Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada jantung. Rasa lelah ini juga sering dirasakan saat bangun tidur.
  2. Sering Berkeringat. Umumnya seseorang berkeringat usai berolahraga atau saat cuaca panas. Namun jika Anda mudah berkeringat, meski tidak melakukan apapun, kemungkinan jantung Anda bermasalah.
  3. Mual Berlebihan. Gejala gangguan jantung diawali dengan pembengkakan di bagian perut. Hal ini menyebabkan penderita kehilangan nafsu makan dan merasakan mual berlebih.
  4. Merasa Cemas dan Tegang. Banyak yang meyakini, serangan jantung berbuntut pada trauma. Alhasil, mereka yang pernah mengalami serangan jantung lebih sering mengalami ketegangan, ketakutan, atau kecemasan akan kematian. Hal ini dikaitkan dengan kecemasan psikologi dan stres yang menyebabkan serangan lebih sering.
  5. Nyeri pada bagian tubuh. Rasa nyeri menjadi pertanda kuat penyakit jantung. Pada pria, rasa nyeri dirasakan di bagian lengan kiri, sementara wanita mengalami rasa sakit di kedua lengan. Rasa sakit datang dan pergi ini juga dirasakan di bagian bahu, punggung siku, dan leher. Nyeri di beberapa titik bagian tubuh ini disebabkan karena terjadi penyumbatan arteri.
  6. Nyeri di dada. Ini merupakan gejala umum masalah jantung. Wanita akan lebih mungkin merasakan nyeri di bagian dada karena penyumbatan arteri yang menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar. Kondisi ini juga dapat menyebabkan mati rasa dan kelemahan tubuh.
  7. Sakit kepala. Mereka yang memiliki masalah pada jantung, akan merasakan sakit kepala saat terkena paparan cahaya. Ini berpengaruh pada denyut jantung, entah itu berdenyut lebih lambat atau lebih cepat. Terutama pada wanita yang sering mengalami migren atau gangguan visual, setidaknya dua kali dalam sebulan, perlu waspada. Bisa jadi ini merupakan gejala perkembangan penyakit jantung. Demikian menurut studi yang diterbitkan American Academy of Neurology. Menurut peneliti, ini terjadi karena penyimpangan sirkulasi darah yang menyebabkan sakit kepala parah.
  8. Denyut jantung tak teratur. Jika Anda mengalami denyut jantung tak teratur, ini patut diwaspadai karena dapat berakibat fatal. Denyut jantung tak teratur umumnya terjadi karena adanya penebalan otot pada katup jantung. Hal ini menyebabkan terjadi penyempitan pada katup sehingga menyebabkan kebocoran.
  9. Sesak napas. Sesak napas disebabkan karena penebalan pembuluh darah yang menghambat pasokan darah ke seluruh tubuh. Ini juga berakibat pada denyut jantung yang tidak teratur, kelainan organ hati atau infeksi, penebalan otot jantung, serta kelainan pada katup jantung.
  10. Pembengkakan Kaki dan Perut. Pembengkakan terjadi ketika cairan menumpuk di dalam tubuh. Umumnya terjadi pada bagian pergelangan kaki dan perut. Gejala ini merupakan tanda bahwa jantung sedang mengalami kecacatan serta adanya kelainan pada katup jantung.

Serangan jantung
Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.

Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.

Penyebab Serangan Jantung
Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya.

Gejala Serangan Jantung
  1. Tiba-tiba sakit di bagian dada dibelakang tulang dada atau seperti sesak dada.
  2. Nyeri dada bisa berulang beberapa menit (20 menit atau lebih).
  3. Rasa nyeri bisa berupa tekanan di bagian dada, dan leher seolah tercekik hingga menyebabkan keluar keringat dingin.
  4. Tiba-tiba pingsan, namun bisa kembali sadar. Ini terjadi karena ada gangguan irama jantung.


Mencegah Penyakit dan Serangan Jantung


Cara mencegah penyakit dan serangan jantung yang paling tepat adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol. Selain gaya hidup yang sehat, pola makanan yang sehat juga sangat diperlukan, contoh pola makan yang sehat adalah dengan memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi. Kemudia olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.

Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:
  1. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung.
  2. Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok .
  3. Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  4. Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20%
  5. Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon, Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel, habatussauda dan obat herbal lainnya.

Demikianlah pembahasan Seputar Jantung. Semoga dengan menganalnya lebih dalam, kita dapat lebih memerhatikan dan senantiasa menjaga kesehatan jantung diri sendiri dan keluarga.




Terimakasih atas kunjungan Anda.

Semoga bermanfaat!





Posted by: Rumah Cordyceps Plus Capsule.

Minggu, 05 Juli 2015

Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Hati


Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Hati


Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Hati - Hati (bahasa Yunani: ἡπαρ, hēpar) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.



Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Hati


Adapun cara terpenting untuk menjaga kesehatan hati adalah dengan menjaga pola makan atau diet. Diet yang dimaksudkan disini adalah diet dengan serat tinggi, rendah lemak, dan bebas gula olahan. Selain itu, Anda juga harus memenuhi kebutuhan vitamin C dan E, zinc dan selenium setiap harinya. Semua nutrisi tersebut berguna untuk merawat kesehatan hati dari radikal bebas. Mengkonsumsi air putih yang cukup (2 ½ per hari) juga berguna untuk membuat hati istirahat dan memperingan kinerja hati saat mencerna makanan berat. Air putih juga bermanfaat untuk membersihkan hati dari racun-racun berbahaya yang terkumpul dari makanan yang kita konsumsi.


Konsumsi Makanan Untuk Kesehatan Hati



Beberapa jenis makanan yang sering dikonsumsi seharai-hari, secara sadar atau tanpa disadari dapat membebani kerja hati dan menurunkan fungsi hati karena efek merusak yang ditimbulkannya. Menjauhi makanan junkfood, softdrink, alkohol, gorengan, lemak tinggi, dan berhenti merokok juga sangat dianjurkan. Gantilah jenis makanan tersebut dengan buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan serta sayur-mayur.

Untuk menjaga kesehatan hati konsumsi makanan seperti:
  1. Buah Anggur. Buah anggur jarang dijadikan sebagai jus mampu menghalau karsinogen dan racun dengan membantu fungsi hati untuk melakukan proses kimiawi.
  2. Bawang Putih. Enzim dalam hati dapat aktif dengan bawang putih sehingga membuat hati lebih efisien dalam proses penyaringan racun.
  3. Teh Hijau. Teh hijau mampu meningkatkan fungsi hati dengan bantuan zat katekin yang dikandung.
  4. Konsumsi Sayuran. Beberapa sayuran ada yang tepat untuk menjaga kesehatan hati. Selain bawang ada juga brokoli yang sama-sama menyimpan belerang dalam porsi lebih yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendorong kemampuan hati dalam mendetoksifikasi racun.
  5. Minum Air Lemon. Untuk membantu proses detoksifasi hati, buat minuman yang berasal dari air putih dengan campuran air perasan lemon. Kandungan asam sitrat dalam lemon membantu kinerja empedu dalam mengeluarkan racun dari tubuh.
Dan jangan lupa membiasakan mencuci tangan dengan baik dan bersih yaitu dengan sabun dan air yang bersih setelah buang air besar dan sebelum menyiapkan berbagai makanan yang akan anda konsumsi. Agar kesehatan hati Anda tetap terjaga.




Terimakasih telah membaca artikel Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Hati.

Semoga bermanfaat!






Jumat, 03 Juli 2015

Semua Tentang Paru-Paru


 Semua Tentang Paru-Paru


Semua Tentang Paru-Paru - Paru-paru merupakan salah satu organ yang memiliki andil besar dalam kehidupan manusia. Kesehatan paru-paru memanglah sangat penting, tetapi tidak banyak orang yang menyadarinya. Bahkan beberapa orang sebenarnya hanya sedikit tahu tentang organ pernafasannya yang satu ini. Untuk lebih mengenal paru-paru secara menyeluruh, mari simak penjelasan Semua Tentang Paru-Paru berikut ini.

Paru-Paru Adalah


Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru. (sumber : Wikipedia )

Anatomi Paru-Paru



Paru-paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung (gelembung hawa, alveoli). Gelembung alveoli ini terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Jika dibentangkan luas permukaannya ± 90m2. Banyaknya gelembung paru-paru ini kurang lebih 700juta buah.

Cara Kerja Paru-Paru


Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen bagi tubuh, dan ia bekerja secara otomatis. Ketika tubuh bekerja keras, paru-paru akan bekerja lebih cepat. Sebaliknya, ketika tubuh dalam keadaan santai, paru-paru juga bekerja dengan lebih pelan. Manusia menghirup udara untuk mendapatkan oksigen, namun tidak semua udara yang dihirup dapat digunakan oleh tubuh, karena udara tercampur dengan berbagai jenis gas. Ketika manusia bernapas, paru-paru menarik udara dari ruang tenggorokan. Saat dihembuskan, rangka tulang rusuk tertarik ke arah dalam, dan diafragma di bawah tulang rusuk bergerak ke atas. Ketika paru-paru mengecil, udara yang ada di dalam kantung udara sedikit demi sedikit terdorong ke luar melalui batang tenggorokan.

Penyakit Yang Berhubungan Dengan Paru-Paru

  1. Pneumonia (radang paru-paru) ; Dapat timbul di berbagai daerah di paru-paru. Pneumonia lobar menyerang sebuah lobus atau potongan besar paru-paru. Pneumonia lobar adalah bentuk pneumonia yang mempengaruhi area yang luas dan terus-menerus dari lobus paru-paru. Selain itu, ada juga yang disebut bronkopneumonia yang menyerang seberkas jaringan di salah satu paru-paru atau keduanya.
  2. Penyakit Legionnaries ; Penyakit ini disebabkan oleh bakteri legionella pneumophilia. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Bakteri legionella adalah sebuah bakteri berbentuk batang yang ditemukan di sebagian besar sumber air. Mereka dapat berlipat ganda sangat cepat. Mereka terdapat di sistem pipa ledeng atau di mana pun yang air bisa menggenang. Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki.
  3. Efusi pleura ; Adalah cairan berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru. Dua lapis membran yang melapisi paru-paru atau pleura dilumasi oleh sedikit cairan yang memungkinkan paru-paru mengembang dan berkontraksi dengan halus dalam dinding dada. Infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis, gagal jantung, dan beberapa kanker dapat menimbulkan pengumpulan cairan di antara pleura. Jumlahnya bisa mencapai tiga liter yang menekan paru-paru.
  4. Tuberkulosis (TB) ; Merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Penyebabnya adalah bakteri mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang memiliki mikroba TB di dalam tubuhnya, tapi mikroba ini hanya menyebabkan penyakit di beberapa orang saja, biasanya jika imunitas atau kekebalan tubuh orang itu menurun.
  5. Pneumotoraks ; Adalah penyakit yang terdapat di selaput paru atau yang disebut pleura. Pneumotoraks terjadi jika satu atau kedua membran pleura tertembus dan udara masuk ke dalam rongga pleura menyebabkan paru-paru mengempis. Membran pleura dipisahkan oleh lapisan cairan pleura sangat tipis yang melumasi gerakan mereka. Keseimbangan tekanan antara dinding dada, lapisan pleura, dan jaringan paru-paru memungkinkan paru-paru “terisap” ke dalam dinding dada. Pada pneumotoraks, udara masuk ke dalam rongga pleura. Keseimbangan tekanan pun berubah dan paru-paru mengempis. Jika lebih banyak udara yang masuk ke dalam rongga tapi tidak dapat keluar, tekanan di sekitar paru-paru semakin tinggi yang dapat mengancam jiwa. Pneumotoraks spontan dapat terjadi akibat pecahnya alveolus yang membesar secara abnormal di permukaan paru-paru atau akibat kondisi paru-paru, seperti asma. Penyebab lain adalah patah tulang rusuk dan luka dada.
  6. Asma ; Adalah penyakit radang paru-paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa daerah. Otot dinding saluran udara berkontraksi seperti kejang, menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga terjadi serangan sesak napas. Penyempitan diperburuk oleh sekresi lendir yang berlebihan. Sebagian besar kasus terjadi di masa kanak-kanak dan biasanya berkaitan dengan penyakit yang didasari oleh alergi seperti eksema dan keduanya mempunyai faktor penyakit turunan.
  7. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis (PPOK) ; Adalah kelainan jangka panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat. PPOK mempunyai karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema, dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.
  8. Bronkitis Kronis ; Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang berulang menimbulkan bronkitis kronis. Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan. Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun.
  9. Emfisema ; Adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.
  10. Penyakit Paru Akibat Kerja ; Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat peradangan jaringan paru-paru, mengarah ke timbulnya fibrosis. Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru akibat pekerjaan, adalah para pekerja yang terpapar partikel beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja tambang. Pada penyakit paru-paru akibat kerja, terdapat penebalan perlahan (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel.
  11. Silikosis ; Adalah salah satu penyakit paru akibat lingkungan kerja. Penyakit ini merupakan suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel kristal silika bebas. Silika adalah sejenis bahan yang banyak digunakan dalam bangunan dan perusahaan konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat tidak baik untuk paru-paru. Yang termasuk silika bebas adalah kuarsa, tridimit, dan kristobalit.
  12. Asbestosis ; Adalah penyakit paru yang disebabkan banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru, sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada beberapa kasus asbestosis, bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker paru-paru. Kanker paru-paru sendiri adalah keberadaan tumor ganas di paru-paru. Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahun.

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

  1. Hindari Rokok
  2. Hindari Polusi Udara
  3. Olahraga Rutin
  4. Hindari Stres
  5. Bernafas Melalui Hidung

Demikianlah pembahasan Semua Tentang Paru-Paru. Semoga dengan mengetahuinya lebih banyak menjadikan kita lebih peduli pada kesehatan paru-paru dengan selalu menerapkan pola hidup yang sehat, baik pada diri sendiri, maupun pada keluarga dan lingkungan lainnya.



Terimakasih telah membaca Semua Tentang Paru-Paru

Semoga bermanfaat!